Welcome to our website

Forex trading online dengan broker kredibel yang teregulasi CFTC.

Alamat Jelas.

Trade forex emas dan perak di 1 account.

Tanpa Komisi

Free Signal Forex dan Robot Forex

www.Gainscope.com

KLIK DI SINI UNTUK REGISTRASI LIVE TRADING, ACCOUNT FREE SWAP, BEBAS SGALA TEKHNIK TRADING

Gainscope : Online Forex Trading

Rabu, 24 Agustus 2011

Kerangka Waktu Yang Tepat Untuk Bertrading


  • Anda harus memutuskan kerangka waktu mana yang tepat untuk ANDA.
  • Begitu Anda menemukan kerangka waktu yang Anda pilih, lanjutkan ke kerangka waktu berikutnya yang lebih tinggi. Di sanalah Anda membuat keputusan strategis untuk jangka panjang atau jangka pendek berdasarkan arah trennya. Kemudian Anda akan kembali ke kerangka waktu yang Anda pilih untuk membuat keputusan taktis mengenai kemana masuk dan keluarnya (menempatkan stop dan target keuntungan).
  • Dengan menambahkan dimensi waktu kepada analisa Anda, akan membuat Anda melampaui batas saluran pedagang lainnya yang hanya berdagang dengan satu kerangka waktu.
  • Jadikanlah melihat kerangka waktu ganda sebagai kebiasaan ketika berdagang.
Pilih serangkaian keangka waktu yang akan Anda lihat, dan hanya berkonsetrasilah kepada kerangka waktu tersebut. Pilih tiga kerangka waktu: 1 jam, 4 jam, harian; 5 menit, 15 menit, 1 jam dan seterusnya. Dan hanya pegunakan kerangka waktu tersebut. Pelajarilah apa yang Anda bisa mengenai cara kerja pasar selama kerangka waktu tersebut
  • Janga melihat kepada terlalu banyak kerangka waktu, Anda akan kepenuhan oleh terlalu banyak informasi dan otak Anda akan meledak.
  • Bersandarlah kepada satu atau dua kerangka waktu, lebih dari itu adalah pembantaian.
  • Kita tidak hanya cukup mengulang kata-kata ini: Lakukan pandangan seperti mata burung. Dengan menggunakan kerangka waktu ganda akan memecahkan kontradiksi anatar indikator dengan kerangka waktu. Selalu awali analisa pasar Anda dengan melangkah mundur dari pasar-pasar dan lihat dengan gambaran yang besar.
  • Gunakan grafik jangka panjang untuk mengetahui trennya, dan kemudian kembali mendekat ke pasar untuk membuat keputusan mengenai keluar masuk pasar.

Poin Poin Pivot


  • Poin pivot adalah sebuah teknik yang dipergunakan oleh para pedagang profesional dan pembuat pasar untuk menentukan poin entri dan poin keluar pada hari perdagangan berdasarkan aktivitas perdagangan hari sebelumnya. Sangat tepat menggunakan teknik ini setelah menentukan arah trennya.
  • Begitu grafik-grafik di atas tampil, pivot-pivot bisa menjadi sangat berguna di Forex karena banyak pasangan mata uang biasanya berfluktuasi di antara level-level ini.
  • Para pedagang range-bound akan memasuki order pembelian di dekat level-level support yang teridentifikasi dan order penjualan ketika pasangan tersebut mendekati resistan.
  • Poin-poin pivot memungkinkan para pedagang breakout untuk mengidentifikasi level kunci yang perlu dipecahkan untuk gerakan kualifikasi sebagai suatu breakout yang bonafid.
  • Kesederhanaan poin pivot benar-benar membuat poin pivot menjadi sebuah perkakas yang sangat berguna yang perlu ditambahkan pada kotak perkakas dagang Anda. Perkakas ini memungkinkan Anda bisa melihat daerah-daerah yang sepertinya menyebabkan pergerakan harga. Anda akan menjadi lebih peka terhadap pergerakan pasar dan membuat keputusan dagang yang lebih baik.
  • Pelajari penggunaan poin-poin pivot berbarengan dengan perkakas analisa teknis lainnya seperti pola candlestick, persilangan MACD, persilangan moving average, level overbought/ oversold Stochastic. Semakin besar kejelasannya, maka semakin besar pula kemungkinan sukses Anda!

Pola-Pola Grafik Penting


Formasi grafik itu seperti bazoka karena formasi grafik tersebut menciptakan ledakan-ledakan yang besar pada grafik.

Segitiga
Segitiga Simetris
  • Terdiri dari high yang lebih rendah dan low yang lebih tinggi
  • Meletakkan order entri di atas high yang lebih rendah dan di bawah low yang lebih tinggi.

Segitiga Menanjak
  • Terdiri dari low yang lebih tinggi dan garis resistan
  • Segitiga Menanjak biasanya berarti bahwa harga akan memecah garis resistan dan bergerak lebih tinggi tetapi Anda harus menempatkan order entri pada kesua sisinya pada saat garis resistannya terlalu kuat.
  • Letakkan order entri Anda di atas garis resistan dan di bawah low yang lebih tinggi.



Segitiga Menurun
  • Terdiri dari high yang lebih rendah dan garis support
  • Segitiga menurun biasanya berarti bahwa harga akan memecah garis support dan bergerak lebih rendah tetapi Anda harus menempatkan order entri pada kesua sisinya pada saat garis support-nya terlalu kuat.
  • Letakkan order entri Anda di atas high yang lebih rendah dan di bawah garis support.

Formasi Tren terbalik
Dobel Top
  • Terjadi setelah tren naik berlanjut.
  • Dibentuk oleh dua puncak yang tidak dapat memecah suatu level tertentu. Level ini menjadi garis resistan.
  • Letakkan order entri jangka pendek kita di bawah poin low pada lembah antara kedua puncak tersebut.

Dobel Bawah
  • Terjadi setelah tren turun berlanjut.
  • Dibentuk oleh dua lembah yang tidak dapat memecah suatu level tertentu. Level ini menjadi garis support.
  • Letakkan order entri jangka panjang kita di atas poin high pada puncak antara kedua lembah tersebut.
Kepala dan Pundak
  • Terjadi setelah tren naik berlanjut.
  • Dibentuk oleh sebuah puncak, diikuti oleh puncak yang lebih tinggi, dan kemudian satu puncak lagi yang lebih rendah. Garis leher dibentuk dengan menghubungkan poin-poin low dari kedua “lembah”nya.
  • Letakkan order entri jangka pendek kita di bawah garis leher.
  • Kita menghitung target kita dengan mengukur jarak antara poin high pada kepala dan garis leher. Perhitungan tersebut merupakan perkiraan jarak di mana harga akan bergerak setelah harga tersebut memecahkan garis leher.

Kepala dan Pundak Terbalik
  • Terjadi setelah tren turun berlanjut.
  • Dibentuk oleh sebuah lembah, diikuti oleh lembah yang lebih rendah, dan kemudian satu lembah lagi yang lebih tinggi. Garis leher dibentuk dengan menghubungkan poin-poin high dari kedua “puncak”nya.
  • Letakkan order entri jangka panjang kita di atas garis leher.
  • Kita menghitung target kita dengan mengukur jarak antara poin low pada kepala dan garis leher. Perhitungan tersebut merupakan perkiraan jarak di mana harga akan bergerak setelah harga tersebut memecahkan garis leher.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger